4 Kenyataan Obat Pencahar serta Hubungannya dengan Penurunan Berat Tubuh
Satu studi temukan, 10. 5 % wanita memakai obat pencahar untuk menurunkan berat tubuhnya. Sesungguhnya, ini yaitu inspirasi yang jelek.
Studi yang dipublikasikan di jurnal Pediatrics Juli 2016, menerangkan kalau obat pencahar tak didesain untuk program diet apabila Anda memaksa menyalahgunakannya, bakal muncul bahaya untuk kesehatan.
Berikut empat hal yang butuh Anda ketahui mengenai obat pencahar, terlebih bila Anda memikirkan bakal memakainya untuk menolong menurunkan bobot badan.
1. Ada lima type obat pencahar.
Ada product pencahar yang didesain untuk merangsang usus Anda. Ini cuma satu diantara lima cara pencahar yang umum dipakai untuk keluarkan kotoran, kata Marc Leavey, M. D., internis di Baltimore Mercy Medical Center.
Type obat pencahar yang lain yaitu product osmotik (menarik air ke usus untuk melunakkan kotoran), agent bulking (memberikan serat serta massa ke kotoran), pelunak feses (menarik air ke kotoran hingga lebih licin serta gampang di keluarkan), serta enema (menarik cairan kedalam rektum, umumnya untuk memperingan sembelit).
2. Tak ada pencahar yang berbentuk menyingkirkan lemak.
Bila Anda coba memakai obat pencahar untuk menurunkan berat tubuh, mungkin saja Anda bakal memperoleh angka di timbangan menyusut. Namun, itu cuma fatamorgana, kata pakar kesehatan wanita Jennifer Wider, M. D.
Tetapi, yang sesungguhnya menyusut yaitu berat air bukanlah berat tubuh Anda yang sebenarnya. Amat sedikit atau bahkan juga tak ada lemak yang dapat hilang dengan obat pencahar, tuturnya lagi.
3. Beberapa besar obat pencahar tak didesain untuk pemakaian periode panjang.
Obat pencahar didesain untuk dipakai waktu kritis, umpamanya saat Anda sembelit. Pencahar yang berbentuk stimulan yaitu type yang paling umum dipakai untuk menurunkan berat tubuh serta sifatnya relatif keras, hingga tak bisa dipakai untuk periode waktu yang panjang, kata Leavey.
Kenapa? Usus bisa punya kebiasaan dengan mereka, hingga resiko sembelit bertambah. Sembelit yaitu musuh program diet, lantaran kotoran yang bertumpuk bakal memberi angka di timbangan.
4. Bila dipakai dalam periode panjang, obat pencahar bisa betul-betul beresiko.
Obat pencahar bisa menghematasi susunan usus serta mengakibatkan permasalahan pencernaan. Obat pencahar osmotik dapat menurunkan desakan darah serta bahkan juga mengakibatkan rusaknya ginjal permanen.
Bukan sekedar itu, penyalahgunaan pencahar dapat juga mengakibatkan tidak seimbangan elektrolit serta mineral dan dehidrasi.
Tanda-tanda dehidrasi serta tidak seimbangan elektrolit serta mineral yaitu pusing, pingsan, pandangan kabur, serta bahkan juga kematian.
Dasarnya, pemakaian obat pencahar bukanlah cara penurunan berat tubuh yang sehat. Tak ada basic rasional yang membolehkan seorang menurunkan berat tubuh dengan konsumsi obat pencahar, lantaran ada potensi bahaya di dalamnya, kata Leavey.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar